No Sex Until Married” pun akhirnya menggema

Semarang (Indiesroom)
Akhirnya, Sabtu,24 Juni 2008, tepat pukul 23.00 wib, sebuah acara yang digelar oleh indiesroom.wordpress.com bekerja sama dengan Hugo’s Cafe, Semarang yang bertajuk SEMARANG FRESH CONCERT with REFREN - NO SEX UNTUIL MARRIED (Launching Album) berjalan cukup membahagiakan.

2 band indie yang juga berasal dari Semarang yaitu LELAKI dan SONAR ikut memberikan ucapan selamat atas lahirnya album REFREN yang pertama dengan mempersembahkan lagu-lagu mereka masing-masing di awal acara. LELAKI yang pada saat itu juga mengabarkan bahwasannya bandnya telah berganti nama menjadi JEJAKA mengalunkan 4 lagu andalan mereka sebagai satu wujud respected dan rasa solidaritas terhadap sesama band indie. Setelah JEJAKA mengawali acara tersebut, nggak ketinggalan, SONAR juga ikut menunjukkan rasa solidaritas mereka dengan membawakan 3 buah lagu andalannya. Riuh tepuk tangan para penonton di Hugo’s Cafe - Semarang di saat kedua band diatas menunjukkan kebolehannya makin menambah maraknya acara Semarang Fresh Concert.

Meskipun hari itu bukanlah akhir pekan, namun tetap tidak mematikan semangat para pemerhati musik indie, media serta para penggemar REFREN dan 2 band indie lain yaitu JEJAKA dan SONAR untuk menyempatkan diri hadir dalam acara tersebut.

Tampak seorang anak kecil sedang memperhatikan dengan seksama disaat sang “bintang sedang mengalunkan lagunya.

Sebelum menuju pada acara puncak dimana REFREN akan membawakan 6 lagu yang merupakan materi dalam album NO SEX UNTIL MARRIED, penonton disuguhkan pemutaran video klip REFREN yang dibuat oleh salah seorang sineas dari Yogyakarta yang lokasi syutingnya pun di kota tempat sineas tersebut berada.

Setelah pemutaran video klip, akhirnya REFREN pun mulai menuju ke atas panggung diiringi tepuk tangan para penonton dan langsung membawakan lagu pertama mereka yang berjudul “AKU DAN DIA”. Acara pun semakin marak. Lagu-demi lagu dialunkan REFREN dengan penuh penjiwaan hingga membuat beberapa penonton terkesima serta ikut melantunkan lagu-lagu yang mereka kenal.

Dino - vokalist REFREN saat menyanyikan lagu NO SEX UNTIL MARRIED

Di penghujung acara, REFREN melantunkan salah satu lagu andalan mereka yang juga digunakan sebagai judul pada album pertamanya yaitu “NO SEX UNTIL MARRIED”. Beberapa penonton, terutama para penggemar pun memberikan tepuk tangannya yang meriah. Serempak mereka yang sedari tadi meninggalkan tempat duduknya dan beranjak menuju ke depan panggung, ikut mengalunkan lagu andalan ini.

Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 01.00 wib dini hari, 6 lagu sudah mereka nyanyikan, acara pun diakhiri dengan acara bebas yang menampilkan home DJ dari Hugo’s Cafe - Semarang.

Dikutip dari www.indiesroom.wordpress.com

Wawancara di HOT RADIO 88,2 FM, Semarang

Dari sisi kiri - Dino (Vokal), Agung (Drum) dan Nust (Guitar) dalam acara talkshow di HOT RADIO hari sabtu,21 juni 2008 kemarin (indiesroom doc.)

Semarang (Indiesroom)
Hari Sabtu tepat pukul 14.00 - 15.00 wib kemarin, HOT RADIO 88,2 FM, Semarang menggelar TALK SHOW bersama REFREN mengenai Launching Album NO SEX UNTIL MARRIED yang akan di selenggarakan pada hari Selasa, 24 Juni 2008 di Hugo’s Cafe Semarang.

Selama satu jam berbagai macam pertanyaan pun terlontar melalui Metha yaitu Announcer yang membawakan acara pada saat itu. Berhubung tiak semua personil bisa hadir, maka berbagai pertanyaan mulai seputar awal berdirinya REFREN hingga berkenaan dengan albumnya pun di jawab oleh Dino,Agung dan Nust.

Sepertinya kehadiran REFREN merupakan satu awalan baru bagi band-band indie lain khususnya di Semarang yang selama ini lebih dikenal pasif dari sisi hiburan. Semangat itu mulai terlihat ketika sesi interaktif dengan pendengar di mulai. Baik dari band indie lain maupun penikmat musik ikut meramaikan suasana interactive phone dengan bertanya mengenai proses perjalanan hingga rampungnya album REFREN itu sendiri.

Well, semoga band indie Semarang lain juga bisa ikut meramaikan laju perkembangan musik khususnya dari industri indie (independent), apalagi kabarnya HOT RADIO juga akan membuat satu program khusus bagi musisi indie khususnya di Semarang dimana akan ada sesi interview, pemutaran single baik di program itu sendiri hingga airplay sehari-hari.

Dikutip secara lengkap dari www.indiesroom.wordpress.com

ReFren Press Conference

Hari Sabtu, 7 Juni 2008 pukul 12.30 di kedai T'buko Semarang adalah moment bersejarah buat ReFren. Hari itu untuk pertama kali sejak hidupnya nadi bermusik ReFren melakukan yang namanya Press Conference ato konferensi pers. Sebuah acara yang dibuat khusus untuk menyampaikan sebuah pesan kepada media cetak dan elektronik se-kota Semarang. Kali ini ReFren dan IndiesRoom menyampaikan sebuah pesan mengenai akan beredarnya sebuah album musik yang diberi nama "No Sex Until Married" karya ReFren. Lounching album ini akan berlangsung di Hugo's Cafe Semarang pada tanggal 24 Juni 2008. Acara press conference dihadiri oleh beberapa perwakilan media yang ada di Semarang.


Buat lebih detil kamu bisa liat liputan teman-teman dari loenpia.net.
KLIK Sini BOSS!!
di sana kamu bisa kasih komentar juga koq.

Launching "No Sex Until Married"

Waktu 7 tahun bukanlah waktu yang singkat bagi sebuah band indie untuk tetap eksis dan berkarya. Apalagi di kota Semarang yang sebagian besar penghuninya tidak memiliki pemikiran bahwa musik adalah sebuah kebutuhan.
ReFren memberanikan diri untuk terus berkarya sampai dapat menghasilkan 31 lagu siap dengar walaupun akhirnya hanya tersimpan dan terkubur dalam hardisk para personelnya. Sudah saatnya ReFren mengeluarkan karya-karyanya ke telinga para penikmat musik di Indonesia. Untuk itu, ReFRen yang dibantu dan disuport oleh Hugo's dan IndiesRoom akan melakukan launching sebuah album musik dalam bentuk CD yang berisi 8 lagu yang telah tersimpan selama bertahun-tahun. Album ini akan dilabeli "No Sex Until Married". Sedangkan launching dilakukan di Hugo's Cafe tanggal 24 Juni 2008.
Mohon doa restu dari para penikmat musik Indonesia

ReFren News

Hari Jadi ReFren
Tanggal 13 Mei 2008 ReFren berulang tahun. Sekarang kita baru sadar bahwa kita sudah 7 tahun berkarnya. Ntah mau sampai kapan ReFren terus dihujani ide bermusik yang membuat orang-orangnya mengalami gangguan ketergantungan terhadap musik.

Schedule
17 Mei 2008 : Reuni SMA 4 Banyumanik...

27 Mei 2008 : Malam Renungan AIDS Nusantara 2008, tempat: Auditorium Gd Albertus Unika Soegijapranata.

7 Juni 2008, pukul 12.00 siang : Press Conference album "No Sex Until Married"; tempat: Kedai T'buko Sampangan; supported by IndiesRoom

7 Juni 2008, pukul 7.00 malam : Inagurasi Arsitek Undip 2008; tempat : Auditorium Undip

24 Juni 2008 : Lounching album "No Sex Until Married" + Live Performance Sonar, Lelaki, dan ReFren; tempat: Hugos Cafe Semarang

Bass Player

Nama : Dimas. W. P.
Tempat / Tgl Lahir : Semarang, 18 April 1983.
Hobby : All about music, sport & computer.
Alat Musik yang dikuasai : Bass Guitar.
Musik Favorit : All kind of music.
Musisi Favorit : Billy Shehan, Thoman Ramdhan.
Band Favorit : Coldplay, Mr. Big, Bon Jovi, Muse, Wet Wet Wet, Five For Fighting, Dewa, Padi, Kla Project, ReFREN.
Cita-cita : Pilot & Dokter.
Perjalanan Musik : Pertama kali pegang gitar waktu masih duduk di bangku TK, tapi baru bisa main gitar waktu SD kelas 6. kota Solo merupakan awal mula timbuhnya minat & keinginan menjadi seorang Player. Sampai waktu SMP masih pegang Electric Guitar, sampai akhirnya di bangku SMA beralih profesi menjadi pemain Bass yang masih berlanjut hingga saat ini. Dengan adanya pengalaman dibeberapa band, bermacam pula aliran musik yang didapatkan baik dari musik Rock, Grunge, Funk, Slow Rock, Emo, Pop, Punk, Bossanova, Dangdut, Keroncong, Campursari hingga lagu Nostalgia. Dari pengalaman itu didapat pelajaran bahwa teknik bukanlah segalanya. Merasakan musik yang dimainkan dengan memberikan sedikit sentuhan Soul & Emotion dari hatilah yang justru lebih penting. “Play With Your Soul & Emotion”.

ReFren: Kumpulan Pemegang Alat Musik dari Semarang

ReFren adalah nama sebuah band yang berisi pemuda-pemuda tanggung dengan minat sama di bidang musik. Pemuda-pemuda itu adalah Dino, Doel, Indung, dan Nust. ReFren juga pernah dibantu oleh banyak musisi lain dan juga team management. Kegiatan utama ReFren adalah proses kreatif, aransemen, record, dan mixing. Kadang-kadang ReFren juga mengisi acara live performance: Full Band dan Akustik. Band ini udah berdiri sejak 13 Mei 2001, sudah banyak mengalami penderitaan, krisis, dan tetes-tetes harapan untuk menjadi lebih baik.

Walopun ga ada satu pun personel ReFren yang pernah menyelesaikan pendidikan musik formal, tapi karya-karya musik selalu mengalir seperti sungai kala musim hujan. Ini terbukti dengan jumalah tembang yang telah ditulis, diaransemen, direcord, dan dimixing telah mencapai 30 tembang. Sebagian besar dari tembang-tembang itu telah teruji di chart tertinggi radio Prambors Semarang, Prambors Solo, RCT Semarang, Geronimo Jogja, dan lain-lain. Walaupun ujung-ujungnya hanya berakhir di dalam hard disk komputer, terkubur dalam folder mp3, tidak dijual, menjadi file yang membuktikan kesuburan kreativitas.

Dalam Blog ini, ReFren akan mencoba lebih mengenalkan anda pada karya kreatif asli 100% Semarang punya.

Selamat mengikuti kisah ReFren...

Nust, Penulis Kisah Perjuangan ReFren